Skip to main content

Profil Seksi PKKD Balai Pemdes Di Yogyakarta


PROFIL SEKSI PELATIHAN KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA DESA
BALAI PEMERINTAHAN DESA DI YOGYAKARTA


Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang diberi tugas untuk menyelenggarakan pelatihan di bidang Pemerintahan Desa bagi Kepala Desa, perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan Lembaga Adat Desa. Balai Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri sebagai UPT Kementerian Dalam Negeri ini berada di bawah pembinaan dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa. Balai Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri yang selanjutnya disebut Balai Pemerintahan Desa ini terdiri dari 3 (tiga) Balai, yakni Balai Besar Pemerintahan Desa di Malang serta Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta dan di Lampung.
Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta, terdiri atas:
a)    Subbagian Tata Usaha;
b)   Seksi Pelatihan Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa;
c)    Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerjasama Desa;
d)   Seksi Pelatihan Keuangan dan Aset Desa; dan
e)    Kelompok Jabatan Fungsional.
Sebagai salah satu bagian dan unsur pendukung Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta, Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerjasama Desa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelatihan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan pelatihan bidang kelembagaan dan kerjasama desa.
Jenis pelatihan bidang kelembagaan dan kerjasama desa yang diselenggarakan oleh Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerjasama Desa antara lain sebagai berikut:

No.
Jenis Pelatihan
Sasaran Peserta
1
Pelatihan Pendayagunaan RPJMDesa dan RKPDesa
Perangkat Desa dan anggota lembaga kemasyarakatan desa
2
Pelatihan Peningkatan Pengurus LPMD/K
Pengurus dan anggota LPMD/K
3
Pelatihan Pengurus LPMD Dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
Pengurus dan anggota LPMD
4
Pelatihan Anggota BPD
Pengurus dan anggota BPD
5
Pelatihan LP3PKK
Pengurus, anggota dan Kader PKK Desa
6
Pelatihan Pengurus RT
Pengurus RT
7
Pelatihan Pengawasan dan Pengembangan Kerjasama BUMDesa
Pengelola dan Pengawas BUMDesa
8
Pelatihan Kerjasama Desa bagi BPD
Pengurus dan anggota BPD

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerjasama Desa diperkuat sejumlah SDM. Adapun personel yang mendukung di Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerjasama Desa adalah sebagai berikut:

No.
Nama
Jabatan
1
Drs. Eko Priyono Sudarto, M.Si.
Kepala Seksi
2
Ir. Dwi Herawati, M.Si.
Analis Riset dan Pengembangan Kurikulum
3
Untung Subrani, SIP.
Penyusun Bahan Evaluasi dan Laporan
4
Sujatmiko, SIP.
Penyusun Bahan Data dan Informasi
5
Sri Nuriyani, S.E.Akt.
Pengadministrasi Umum
6
Asmita Nafiati, S.Pi.
Pengelola Data dan Laporan
7
Titus Teguh Basuki, S.T.,M.Sc.
Penyusun Bahan Kurikulum Pelatihan

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH BALAI PEMERINTAHAN DESA DI YOGYAKARTA

Gedung Balai Pemdes di Yogyakarta unit Kusumanegara saat ini (2018) Di era tahun enam puluhan lahir lembaga Transmigrasi, Koperasi, Perekonomian dan Pembangunan Masyarakat Desa (Transkopemada) yang merupakan cikal bakal Balai PMD Yogyakarta. Dalam perjalanannya karena adanya tuntutan kebutuhan masyarakat lembaga tersebut dipecah untuk lebih memfokuskan pada masing -masing tugasnya. Pada Tahun 1965 dengan Kepmendagri Nomor 13 Tahun 1965 dibentuk Kantor Pendidikan dan Pengkaderan PMD bertempat di Yogyakarta, Malang dan Mataram . Atas dukungan dari Departemen Dalam Negeri khusus bidang pembangunan masyarakat desa berdasarkan Kepmendagri Nomor 25 Tahun 1968 Tanggal 9 April 1968 berubah nomenklatur menjadi Balai Penelitian Pengembangan Pembangunan Desa ( L itbang Bangdes) dengan status   eselonering dan merupakan instansi vertikal. Tugas pokoknya di bidang penelitian dan pengembangan pembangunan masyarakat desa. Pada pertengahan tahun 1987 Balai Litbang Bangdes berubah

Disrupsi Di Tengah Pandemi

DISRUPSI DI TENGAH PANDEMI, BAGAIMANA BALAI PEMDES JOGJA MENYIKAPINYA? (Titus Teguh Basuki, S.T., M.Sc.) JFU pada Seksi Pelatihan Kelembagaan dan Kerja Sama Desa Disrupsi Covid-19 Di penghujung tahun 2019, dunia mulai disibukkan dengan munculnya penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yang bernama Corona atau dikenal juga dengan nama Covid-19 ( Corona virus disease-19 ).   Ya, wabah ini muncul pertama kali dilaporkan di Provinsi Wuhan, sebuah wilayah di Negeri Tirai Bambu. Virus ini kemudian menyebar ke penjuru bumi, hingga akhirnya WHO menetapkannya sebagai pandemi (wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas- KBBI daring, 2020 ). Menurut data WHO sampai dengan tanggal 24 Mei 2020 secara global terkonfirmasi 5.204.508 kasus positif dengan jumlah kematian 337.687 kasus yang melanda di 216 negara di dunia ( Situation Report WHO, 2020 ). Hal ini menunjukkan betapa virus ini dengan cepat meluas ke hampir seluruh negara di dunia. D